Orang-orang saat ini menginginkan pola makan yang sehat.Bahan tambahan makanan alamipopuler di industri makanan. Mereka berasal dari sumber alami dan aman. Aditif ini diekstraksi dari tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme. Mereka juga dapat dibuat melalui fermentasi biologis. Mereka memenuhi kebutuhan pengawetan, penyedap, dan pewarna makanan. Hal ini juga sesuai dengan harapan konsumen terhadap produk yang “alami” dan “ramah lingkungan”. Artikel ini membahas tentang jenis utama bahan tambahan makanan alami dan cara penggunaannya dalam makanan.
Pengawet alami membantu makanan tetap segar lebih lama. Nisin dibuat dengan memfermentasi bakteri asam laktat. Ini menghentikan bakteri Gram-positif dan digunakan dalam produk susu dan makanan kaleng. Polifenol teh berasal dari daun teh. Bahan ini dapat melawan oksidasi dan bakteri, sehingga sering ditambahkan pada makanan berminyak untuk mencegah pembusukan. Kitosan berasal dari cangkang udang dan kepiting. Ini membentuk lapisan antibakteri pada makanan, digunakan untuk mengawetkan buah dan sayuran. Pengawet alami ini aman dan tidak beracun. Mereka menjadi pengganti yang baik untuk bahan sintetis.
Antioksidan menghentikan oksidasi lemak dan vitamin dalam makanan, sehingga memperpanjang umur simpan. Ekstrak rosemary memiliki kekuatan antioksidan yang kuat. Ini banyak digunakan dalam daging dan makanan yang digoreng. Vitamin E (tokoferol) berasal dari minyak nabati. Ini adalah antioksidan alami yang umum, mencegah oksidasi dan menambah nutrisi pada makanan bayi dan suplemen kesehatan. Isoflavon kedelai dapat mengikat ion logam sehingga membuat makanan lebih stabil. Mereka sering digunakan saat mengolah produk kedelai.
Pewarna alami memberikan warna yang kaya pada makanan. Beta-karoten berasal dari wortel dan alga. Ini mewarnai minuman dan permen dan merupakan sumber vitamin A untuk nutrisi tambahan. Pigmen Monascus dibuat dengan memfermentasi Monascus purpureus. Ini mewarnai produk daging dan dapat menggantikan beberapa nitrit. Kurkumin berasal dari akar kunyit. Warnanya kuning cerah dan digunakan dalam kari dan acar.
Agen ini memperbaiki tekstur makanan. Guar gum terbuat dari kacang guar, meningkatkan kekentalan makanan. Ini digunakan dalam es krim dan yogurt untuk membuatnya lebih halus dan stabil. Permen karet Xanthan dibuat melalui fermentasi mikroba. Ini mengentalkan makanan bahkan pada tingkat rendah, sering digunakan dalam saus salad untuk mencegah pemisahan. Natrium alginat berasal dari rumput laut. Bereaksi dengan kalsium membentuk gel, digunakan dalam pembuatan jeli dan makanan tiruan.
Pemanis dan perasa alami memberikan cita rasa unik pada makanan. Stevioside berasal dari daun stevia. Rasanya sangat manis tapi rendah kalori, baik untuk penderita diabetes dan pelaku diet. Pemanis buah Luo han manis alami dan bebas kalori, digunakan dalam minuman dan makanan yang dipanggang. Menthol berasal dari mint, memberikan rasa segar pada makanan. Ini banyak digunakan dalam permen karet dan permen.
Bahan tambahan makanan alamimemiliki masa depan cerah dalam industri makanan karena karakteristiknya yang alami, aman dan multifungsi. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, akan lebih banyak bahan tambahan makanan alami baru yang dikembangkan untuk memberikan konsumen pilihan makanan yang lebih sehat dan lezat.