Tekanan uapSuhu merupakan faktor penting untuk mengontrol tingkat penetrasi
minyak serai wangi. Peningkatan tekanan steam akan meningkatkan suhu steam yang sesuai, yang dapat mempercepat kecepatan destilasi dan mempersingkat waktu destilasi. Berdasarkan pengujian, ketika tekanan atas kukusan adalah 1kg / cm2, hasil minyak dan kandungan aldehida dari pabrik pengolahan distilasi uap kecil dengan volume boiler 2,5m3 dan tekanan uap 3,5kg / cm2 adalah 0,06% lebih tinggi dan 0,05% lebih tinggi. dibandingkan dengan 1,3kg / cm2. Oleh karena itu, tekanan atas 1 kg / cm 2 cocok untuk produksi yang aman. Baik distilasi air maupun distilasi uap, tekanan gas perlu dijaga agar tetap stabil, dan laju produksi minyak akan berkurang bila tekanan udara berubah dari tinggi ke rendah. Oleh karena itu, daya api penyulingan air harus selalu ganas, dan hanya besar tapi tidak kecil. Dalam distilasi steam, steam yang masuk harus dari kecil ke besar, sehingga tekanan steam terus meningkat.
Kondensasi
Artinya, uap campuran minyak-air suhu tinggi menjadi campuran minyak-air suhu rendah melalui efek pendinginan dari tabung kondensor. Campuran minyak-air yang terkondensasi harus berada pada 30-35 â „ƒ. Jika di atas 60 â „ƒ, minyak akan mengalami volatilisasi sebagian, terutama vanillin. Pipa kondensat harus ditempatkan di tengah parit, dan arah aliran campuran berlawanan dengan aliran air pendingin. Pada saat yang sama, pipa kondensat tidak boleh terkubur di lumpur parit, dan pembuangan panas harus digunakan. Jika tidak, suhu campuran umumnya 5-10 â „ƒ. Kondensat dari tabung kondensor harus masuk ke pemisah minyak-air untuk memisahkanminyak serai wangidan air.