Bahaya kesehatan: Keracunan akut terutama bermanifestasi sebagai efek anestesi pada sistem saraf pusat, dengan kelelahan, mual, sakit kepala, pusing, dan mudah tersinggung. Pada kasus yang parah, muntah, sesak napas, kram, bahkan koma. Mengiritasi mata, hidung, dan tenggorokan. Setelah pemberian oral, timbul sensasi terbakar di bibir dan tenggorokan, diikuti dengan mulut kering, muntah, koma, asidosis, dan ketosis.
Efek kronis: Paparan jangka panjang terhadap produk ini menyebabkan pusing, sensasi terbakar, faringitis, bronkitis, kelelahan, dan mudah tersinggung. Kontak kulit berulang dalam waktu lama dapat menyebabkan dermatitis.
Bahaya ledakan: Produk ini sangat mudah terbakar dan menyebabkan iritasi.
pertolongan pertama
Kena kulit: Lepaskan pakaian yang terkontaminasi dan cuci kulit secara menyeluruh dengan sabun dan air.
Kontak mata: Angkat kelopak mata dan bilas dengan air mengalir atau garam. Periksa ke dokter.
Penghirupan: Segera tinggalkan tempat kejadian untuk menghirup udara segar. Jaga jalan napas tetap bersih. Jika sulit bernafas, berikan oksigen. Jika pernapasan terhenti, segera berikan pernapasan buatan. Periksa ke dokter.
Tertelan: Minum banyak air hangat untuk memicu muntah. Periksa ke dokter.
Tindakan pemadaman kebakaran
Karakteristik berbahaya: uap dan udaranya dapat membentuk campuran yang mudah meledak, dan sangat mudah untuk terbakar dan meledak jika terjadi api terbuka dan panas tinggi. Ia dapat bereaksi dengan oksidan. Uapnya lebih berat daripada udara, dan dapat menyebar ke tempat yang relatif jauh di tempat yang lebih rendah. Jika terjadi panas tinggi, tekanan internal wadah meningkat dan terdapat risiko retak dan ledakan.
Produk pembakaran yang berbahaya: karbon monoksida, karbon dioksida.
Metode pemadaman api: Pindahkan wadah dari lokasi kebakaran ke tempat terbuka sebanyak mungkin. Gunakan semprotan air agar wadah pemadam kebakaran tetap dingin hingga pemadaman berakhir. Jika wadah di lokasi kebakaran telah berubah warna atau mengeluarkan suara dari alat pengaman tekanan keselamatan, semua personel harus segera dievakuasi.
Bahan pemadam kebakaran: busa tahan alkohol, karbon dioksida, bubuk kering, pasir. Pemadaman api tidak valid.