Wewangian sintetisdisebut juga wewangian sintetis buatan, yaitu manusia yang meniru wewangian alami melalui ilmu dan teknologinya sendiri. Parfum "satu tubuh" tertentu yang dibuat atau dibuat dengan metode kimiawi atau biosintetik menggunakan bahan mentah yang berbeda. Ada lebih dari 5.000 wewangian sintetis di dunia, dan lebih dari 400 produk yang biasa digunakan. Industri parfum sintetis telah menjadi bagian penting dari bahan kimia organik halus.
Wewangian sintetisdibedakan berdasarkan struktur kimianya atau gugus fungsinya, termasuk hidrokarbon, alkohol, asam, ester, lakton, aldehida, keton, fenol, eter, asetal, ketal, dan berbasis Fu, sianida, makrosiklik, polisiklik, heterosiklik (pirazin, piridin, furan furthiazole, dll.), sulfida, halida, dll.
Aroma sintetis(Aroma kimia): Wewangian yang diekstrak dari minyak esensial dengan metode fisik atau kimiawi disebut wewangian terisolasi, seperti eugenol yang diperoleh dari minyak cengkih; diperoleh dengan mengubah struktur bahan alami tertentu melalui reaksi kimia. Wewangian disebut wewangian semi sintetis, seperti turpentil alkohol yang terbuat dari pinene dalam terpentin; sepenuhnyawewangian sintetisdisintesis dari bahan baku kimia dasar (seperti linalool yang disintesis dari asetilen, aseton, dll.).